Di bawah langit musim semi yang cerah, NATO hari Kamis memasuki markas besar yang baru dan berkilat, menunjukkan citra pandangan jauh kedepan dan modern, berlawanan dengan gambaran yang dikemukakan Presiden Amerika Donald Trump dan para pengecam lain aliansi itu mengenai organisasi tersebut
Ditengah-tengah kecemasan yang dirasakan oleh sebagian para pemimpin Eropa mengenai masa depan, sebagian memandang KTT NATO Kamis itu – di mana diskusi didorong oleh serangkaian serangan teroris di Eropa.
Sayap-sayap gedung raksasa yang terbuat dari baja, kaca itu dimaksudkan untuk menyerupai jari-jari yang saling berkaitan. Bangunan itu menimbulkan kekaguman Presiden Amerika Donald Trump, dan menggembirakan para pemimpin NATO yang tadinya khawatir tentang apa yang mungkin akan dikatakan pemimpin Amerika itu .
“Saya tidak pernah bertanya berapa harga markas besar NATO itu. Saya tidak melakukan itu. Tetapi gedung ini indah,” kata Trump yang menimbulkan tawa dan senyum di kalangan para pemimpin itu.
Dengan harga 1,2 milyar dolar, gedung itu kaya dengan lambang-lambang sejarah aliansi – dan masa depannya.
Dalam suatu upacara, Kanselir Jerman Angela Merkel mengabadikan Monumen peringatan Tembok Berlin yang terdiri dari dua bagian tembok beton yang merupakan lambang Eropa Bebas yang bersatu kembali setelah Perang Dingin. [sp/ii]