Para pimpinan Polandia mengatakan KTT yang akan berlangsung 8-9 Juli itu akan berkonsentrasi pada masalah keamanan negara-negara anggota NATO di Eropa timur, di mana tidak ada tentara sekutu secara permanen atau dalam jumlah yang signifikan.
Witold Waszczykowski hari Senin (4/1) mengatakan, KTT itu harus "membuka proses membentuk kehadiran sekutu di Eropa Tengah dan Timur."
Ia mengatakan peningkatan jumlah negara anggota, yang tidak ia sebut namanya, mendukung usul tersebut.
Kepada TVN24, Waszczykowski mengatakan, "Istilah `pangkalan' dihindari karena mengingatkan sikap konfrontasi Perang Dingin, tetapi ada tanda-tanda yang menunjukkan kehadiran itu akan dijamin." [ka/al]