Para pemimpin Afrika hari Minggu membuka KTT Uni Afrika ke-15 ditengah-tengah pengamanan ketat di ibukota Uganda, Kampala.
Jaksa Agung Amerika Eric Holder akan berbicara dalam pertemuan, hanya dua minggu setelah 76 orang tewas dalam dua bom serentak di Kampala. Holder diperkirakan akan membicarakan serangan bom itu, yang menarget orang-orang yang menonton final Piala Dunia.
Menteri Luar Negeri Uganda Okello Oryem hari Sabtu mengatakan kepada kantor berita Perancis bahwa langkah-langkah pengamanan untuk KTT melebihi standard yang biasanya diterapkan untuk kunjungan kenegaraan.
Kelompok militan Islam Somalia al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan 11 Juli itu, dan mengatakan itu merupakan balasan atas pengerahan pasukan penjaga perdamaian Uganda ke Somalia.
Pasukan itu adalah bagian dari misi Uni Afrika. Menyusul serangan, ke-53 negara anggota Uni Afrika menyatakan bahwa Somalia akan menjadi topik utama KTT.
