Uganda menegaskan pemulangan paksa 1700 pengungsi Rwanda yang mencari suaka di negara itu.
Menteri Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Uganda, Tarsis Kabwegyere mengatakan kepada wartawan hari Selasa bahwa pihak berwenang hanya memulangkan paksa pencari suaka yang ditolak.
Ia mengatakan pengungsi Rwanda itu telah menjalani semua proses suaka termasuk proses banding dan ditolak.
Badan pengungsi PBB mengecam pemulangan paksa itu minggu lalu, dan mengatakan pihak berwenang Uganda menggunakan alasan-alasan palsu untuk menangkap pengungsi itu.
Badan pengungsi PBB itu mengatakan para pengungsi itu dibawa oleh polisi setelah diiming-imingi makanan dan janji tentang klaim suaka mereka.
Badan itu mengatakan penangkapan pengungsi itu melanggar norma-norma internasional tentang perlakuan manusiawi terhadap pengungsi.