Sekelompok pembangkang terkenal mengatakan pemerintah Kuba telah memberi beberapa di antara mereka izin untuk bepergian ke luar negeri satu kali, menjelang lawatan Presiden Barack Obama ke negara itu.
Presiden Obama mengatakan kunjungan bulan ini dirancang untuk mendorong pemerintah Kuba memulihkan kondisi rakyatnya.
Beberapa pengecam mengatakan Obama agaknya memberi hadiah kepada Presiden Raoul Castro yang masih terus membatasi kebebasan warganya untuk memilih pemimpin mereka dan membatasi hak-hak untuk berbicara dan berkumpul.
Anggota-anggota kelompok yang terdiri dari 11 pembangkang ini dan dipenjara menyusul penumpasan tahun 2003 yang dikenal sebagai ‘’Black Spring’’ itu hari Rabu (24/2) mengatakan tujuh orang dalam kelompok itu diijinkan pergi ke luar negeri satu kali sebagai hadiah karena berperilaku baik. Empat anggota lainnya masih belum diijinkan bepergian. [em/ii]