Presiden Kuba Raul Castro hari Senin (22/2) mengumumkan telah mengaktifkan 9.000 tentara untuk membantu memberantas virus Zika, dan menyerukan kepada seluruh rakyat ikut membantu membasmi nyamuk pembawa penyakit itu.
Dalam pesan di halaman depan suratkabar pemerintah “Granma” – Castro mengatakan usaha Kuba untuk mencegah munculnya virus itu telah terganggu dengan "teknik yang tidak memadai" dalam upaya membasmi nyamuk.
Selain itu, penyebab lainnya adalah tidak cukupnya upaya membersihkan daerah-daerah di mana ada cuaca yang buruk dan nyamuk berkembang-biak.
Castro menulis bahwa personil militer yang aktif dan cadangan, serta 200 petugas polisi nasional itu, akan memperkuat upaya Kementerian Kesehatan Rakyat untuk menyemprot pemukiman yang menjadi tempat berkembang-biak nyamuk. Ditambahkannya, Kuba belum mencatat satu kasus Zika pun. [em/ii]