Kuba, Selasa (24/3) meluncurkan langkah paling ketat untuk menghentikan penyebaran virus corona, dengan melarang warganya untuk meninggalkan pulau itu tanpa izin dan mengarantinakan turis-turis asing.
PM Manuel Marrero mengatakan dalam pidato yang ditayangkan televisi, Senin (23/3) bahwa sekitar 32 ribu turis akan diharuskan tinggal di hotel-hotel hingga mereka mendapatkan penerbangan pulang .
Kuba telah menolak memberlakukan pembatasan karena pariwisata merupakan sumber penghasilan utama bagi ekonomi negara itu.
Pihak berwenang di Kuba, juga mengumumkan bahwa sekolah-sekolah dan universitas-universitas akan tutup, Senin (23/3).
Kementerian Kesehatan Masyarakat Kuba, Senin (23/3) mengukuhkan 40 pasien terjangkit virus corona dan para dokter sedang memantau lebih dari 37 ribu orang Kuba lainnya yang menunjukkan gejala-gejala yang mirip dengan virus corona.
Sejauh ini Kuba telah mengukuhkan satu orang yang meninggal, seorang turis Italia, akibat virus tersebut. [uh/ab]