LOS ANGELES —
Warga California yang terkena dampak kekeringan menyambut gembira kunjungan Presiden Obama Jumat (14/2), dan mengatakan,presiden menaruh perhatian pada masalah air yang sedang berlangsung di sana.
Para petani dan ilmuwan mengatakan, kekurangan air disebabkan musim kemarau berkepanjangan, dan masalah manajemen air.
Ahli Air James Famiglietti dari University of California, Irvine, mengatakan kekeringan yang berlangsung sekarang merupakan yang terburuk dalam sejarah California.
"Baik itu penampungan salju maupun air di tangki-tangki atau air di dalam tanah yang biasa dipergunakan, semua berada pada tingkat paling rendah sepanjang sejarah,” ujarnya.
Ia mengatakan air ada pada posisi 20 persen dari ketinggian normal. Kekeringan yang parah dirasakan di lembah California Tengah, tempat bentangan lahan subur sepanjang 700 kilometer dari utara ke selatan. Lembah ini menghasilkan setengah dari produk buah-buahan dan sayuran Amerika dan sebagian besar produk kacang-kacangan.
Ryan Jacobsen adalah petani anggur dan CEO Fresno County Farm Bureau, sebuah organisasi nirlaba petani lokal. Fresno County merupakan kawasan di Amerika yang menghasilkan produk pertanian tertinggi, dan merupakan tempat penting dalam kunjungan presiden kali ini.
Untuk petani seperti Jacobsen, kekurangan air merupakan sebuah bencana alam, namun juga diperburuk oleh kebijakan pemerintah. Ia menyalahkan pembatasan pemompaan air yang diterapkan untuk melindungi ikan di Muara Sacramento, dan pengurangan stok air walaupun ketika curah hujan tinggi berlangsung seperti pada 2011.
Ahli air James Famiglietti mengatakan California, dengan penduduknya yang berjumlah 38 juta, menghadapi permintaan air bersih yang terus naik untuk berbagai keperluan. Sebagai tambahan, ia mengatakan California juga menghadapi tantangan perubahan iklim.
Ia menganjurkan berbagai upaya untuk pelestarian air, termasuk proses penyaringan untuk memanfaatkan air laut.
Famiglietti mengatakan bahwa pemanfaatan air di California membutuhkan sebuah strategi yang cermat dan seandainya hujan kembali datang, California akan tetap menghadapi kekurangan air.
Para petani dan ilmuwan mengatakan, kekurangan air disebabkan musim kemarau berkepanjangan, dan masalah manajemen air.
Ahli Air James Famiglietti dari University of California, Irvine, mengatakan kekeringan yang berlangsung sekarang merupakan yang terburuk dalam sejarah California.
"Baik itu penampungan salju maupun air di tangki-tangki atau air di dalam tanah yang biasa dipergunakan, semua berada pada tingkat paling rendah sepanjang sejarah,” ujarnya.
Ia mengatakan air ada pada posisi 20 persen dari ketinggian normal. Kekeringan yang parah dirasakan di lembah California Tengah, tempat bentangan lahan subur sepanjang 700 kilometer dari utara ke selatan. Lembah ini menghasilkan setengah dari produk buah-buahan dan sayuran Amerika dan sebagian besar produk kacang-kacangan.
Ryan Jacobsen adalah petani anggur dan CEO Fresno County Farm Bureau, sebuah organisasi nirlaba petani lokal. Fresno County merupakan kawasan di Amerika yang menghasilkan produk pertanian tertinggi, dan merupakan tempat penting dalam kunjungan presiden kali ini.
Untuk petani seperti Jacobsen, kekurangan air merupakan sebuah bencana alam, namun juga diperburuk oleh kebijakan pemerintah. Ia menyalahkan pembatasan pemompaan air yang diterapkan untuk melindungi ikan di Muara Sacramento, dan pengurangan stok air walaupun ketika curah hujan tinggi berlangsung seperti pada 2011.
Ahli air James Famiglietti mengatakan California, dengan penduduknya yang berjumlah 38 juta, menghadapi permintaan air bersih yang terus naik untuk berbagai keperluan. Sebagai tambahan, ia mengatakan California juga menghadapi tantangan perubahan iklim.
Ia menganjurkan berbagai upaya untuk pelestarian air, termasuk proses penyaringan untuk memanfaatkan air laut.
Famiglietti mengatakan bahwa pemanfaatan air di California membutuhkan sebuah strategi yang cermat dan seandainya hujan kembali datang, California akan tetap menghadapi kekurangan air.