Tautan-tautan Akses

Kunjungan Trump ke Zona Demiliterisasi Korea Terhalang Kabut Tebal


Staf Senior Gedung Putih sedang berdiskusi, sementara Presiden Donald Trump duduk di dalam mobil setelah batal terbang ke Zona Bebas Militer yang memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara, 8 November 2017.
Staf Senior Gedung Putih sedang berdiskusi, sementara Presiden Donald Trump duduk di dalam mobil setelah batal terbang ke Zona Bebas Militer yang memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara, 8 November 2017.

Presiden Amerika Donald Trump terpaksa membatalkan kunjungan mendadak ke Zona Demiliterisasi atau Zona Bebas Militer yang memisahkan Korea Utara dan Selatan.

Trump sebelumnya dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Zona Bebas Militer di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika dan Korea Utara terkait program nuklir Pyongyang.

Tapi penerbangan pagi hari menggunakan helikopter dari Pangkalan Militer Yongsan di Seoul ke Zona Bebas Militer harus dibatalkan karena kabut tebal di wilayah perbatasan itu.

Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders mengatakan, Trump kecewa karena tidak bisa melakukan kunjungan itu dan "sangat frustrasi.'' Seorang pejabat Gedung Putih sebelumnya telah mengesampingkan perjalanan itu dengan mengklaim bahwa Trump tidak punya waktu dalam jadwalnya dan kunjungan ke Zona Bebas Militer menjadi "agak klise."

Mengunjungi perbatasan yang telah memisahkan Korea Utara dan Selatan selama 64 tahun telah menjadi semacam ritual bagi Presiden Amerika yang berusaha menunjukkan tekad mereka melawan agresi Korea Utara yang terus meningkat.

Setiap Presiden Amerika sejak Ronald Reagan, kecuali George H.W. Bush,melakukan perjalanan itu, memantau Korea Utara yang tandus lewat teropong, mendengar siaran propaganda dan menegaskan kembali komitmen mereka untuk membela Korea Selatan.[my/al]

XS
SM
MD
LG