Juru bicara Wakil Presiden Amerika Mike Pence mengatakan, Senin (1/1), bahwa Pence masih berencana akan mengunjungi Israel bulan ini, tapi tidak memberikan tanggal yang pasti.
Pence semula dijadwalkan akan tiba di Israel pertengahan bulan ini, tapi Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan kunjungan itu tidak lagi dijadwalkan untuk Januari.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Emmanuel Nahshon, tidak menjelaskan sebab penundaan itu, tapi mengatakan Wakil Presiden Pence mungkin saja akan memutuskan untuk datang bulan ini. “Tapi kunjungan ini tidak ada dalam acara kami,” katanya.
Senin siang, Wakil Kepala Staf Pence, Jarrod Agen, mengatakan kunjungan ke Israel tetap akan dilakukan, tapi ia tidak memastikan kapan. Agen juga mengatakan, Wakil Presiden Pence juga masih dijadwalkan akan berkunjung ke Mesir.
Pence semula akan pergi ke Israel bulan lalu tapi membatalkannya pada saat-saat terakhir dan mengatakan kunjungan itu akan dilakukan Januari. Penundaan itu menyusul kehebohan yang ditimbulkan oleh pengumuman Presiden Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Para pejabat Palestina membatalkan acara pertemuan dengan Pence di Kota Bethlehem sebagai protes atas keputusan Presiden Trump itu.
Para pemimpin Islam dan Kristen di Mesir juga mengatakan akan menolak untuk bertemu dengan Pence kalau ia jadi berkunjung. [Ap/ii]
