Seekor kura-kura betina dari spesies yang sudah lebih dari 110 tahun tidak pernah kelihatan dan dikhawatirkan sudah punah, telah ditemukan di pulau Fernandina, bagian dari kepulauan Galapagos, Ekuador.
Betina dewasa Chelonoidis Phantasticus juga dikenal sebagai ‘kura-kura raksasa Fernandina’ ditemukan hari Minggu oleh ekspedisi bersama Taman Nasional Galapagos dan Galapagos Conservancy yang berbasis di Amerika, kata pernyataan Kementerian Lingkungan Ekuador.
Penyelidik berpendapat mungkin masih ada lagi anggota spesies itu di pulau tersebut karena jejak dan bekas-bekas yang mereka temukan. Tim penyelidik membawa kura-kura itu yang kemungkinan besar berumur lebih dari 100 tahun, ke pusat penangkaran kura-kura raksasa di Pulau Santa Cruz di mana ia akan tinggal di kandang yang khusus dirancang untuknya.
International Union for Conservation of Nature memasukkan kura-kura raksasa Fernandina dalam daftar sangat terancam dan mungkin punah.
Kepulauan Galapagos dihuni banyak spesies dan satwa liar unik yang ciri-cirinya membantu Charles Darwin mengembangkan teori evolusinya. Dan kepulauan itu dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO tahun 1979.
Kementerian Lingkungan Ekuador mengatakan ekspedisi itu dibeayai oleh Animal Planet untuk serinya berjudul “Extinct or Alive.’ [al]
