Serangan udara yang dipimpin Amerika telah membantu pasukan milisi Kurdi memukul mundur militan Negara Islam atau ISIS dari kota Kobani, Suriah utara, dekat perbatasan dengan Turki.
Tiga minggu pertempuran untuk memperebutkan kota yang juga dikenal sebagai Ayn al-Arab itu menjadi semakin sengit dalam beberapa hari terakhir, dan ISIS berhasil menguasai banyak bagian kota tersebut.
Pasukan anti-ISIS di Irak mengalami kemunduran hari Rabu (8/10), ketika kelompok militan ISIS menembak jatuh sebuah helikopter militer Irak di dekat kilang minyak terbesar di Irak untuk kedua kalinya dalam seminggu, menewaskan kedua pilotnya.
Pasukan Irak telah memerangi kelompok ekstremis itu untuk menguasai kilang minyak di kota Baiji tersebut sejak awal Juni.
Militer Amerika mengatakan serangan udara koalisi terhadap ISIS di sekitar Irak dua hari terakhir ini menghancurkan artileri anti-pesawat, pos penjagaan dan berbagai bangunan.
Pasukan Kurdi telah meminta lebih banyak dukungan internasional untuk melawan ISIS, yang telah berhasil menguasai daerah-daerah yang luas di Suriah dan Irak tahun ini.