Tim penyelamat berhasil menemukan dua penyintas dari puing-puing sebuah bangunan yang ambruk di China tengah lebih dari tiga hari lalu.
Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melaporkan, Selasa (3/5), seorang pria dan seorang perempuan ditarik keluar dari reruntuhan pada Senin sore dan Selasa dini hari.
Perempuan itu, yang penyelamatannya terjadi setelah terkubur selama 88 jam, menarik perhatian tim penyelamat dengan mengetuk benda-benda di sekelilingnya. Xinhua mengatakan perempuan tersebut saat ditemukan berada dalam keadaan sadar, memiliki tanda-tanda vital yang normal dan dapat berkomunikasi dengan tim penyelamat.
Runtuhnya gedung berlantai enam itu terjadi tidak lama setelah Jumat tengah hari di Changsha, Ibu Kota Provinsi Hunan. Polisi telah menangkap sembilan orang, termasuk pemilik gedung, karena dicurigai mengabaikan kode bangunan atau melakukan sejumlah pelanggaran lainnya. Yang juga ditahan adalah tiga orang yang bertanggung jawab atas desain dan konstruksi dan lima orang lainnya yang diduga memberikan penilaian keamanan palsu untuk lantai empat hingga lantai enam gedung tersebut.
Selain tempat tinggal, gedung itu juga diisi sebuah kafe, dan beberapa toko.
Menyusul peningkatan jumlah keruntuhan bangunan dalam beberapa tahun terakhir, Presiden China Xi Jinping mengatakan akhir pekan lalu mengenai pentingnya memeriksa struktur bangunan dari setiap risiko tersembunyi dan memperbaikinya untuk mencegah kecelakaan besar. [ab/uh]