Beberapa wartawan Kyrgyzstan yang telah diizinkan masuk ke Penjara Nomor 1 di ibukota Bishkek, menunjukkan gambar-gambar para narapidana dengan mulut mereka yang dijahit kawat, sehingga hanya cairan yang bisa masuk
Para tahanan itu telah melancarkan aksi protes sejak Januari, ketika pihak berwenang penjara menyita barang-barang yang dilarang, seperti elektronik, dalam upaya menegakkan lebih ketat aturan penjara.
Direktur penjara Mars Zhuzubekov mencatat, pusat penahanan tidak bisa dikelola seperti sebuah resor liburan.
Zhuzubekov juga mengatakan kepada wartawan aksi-aksi protes itu diorganisir geng-geng penjahat yang menolak upaya memulihkan ketertiban dalam fasilitas penjara.
Pejabat-pejabat mengatakan hampir 200 narapidana membuka jahitan itu setelah kunjungan baru-baru ini oleh kerabat dan aktivis HAM.