Indeks saham S&P 500 kembali naik 2,6% setelah laporan menunjukan pasar kerja Amerika secara mengejutkan menguat bulan lalu, memperkuat harapan bahwa resesi terburuk mungkin telah lewat. Pengusaha merekrut 2,5 juta pekerja baru, sementara ekonom memperkirakan 8 juta lagi orang akan dirumahkan.
Sementara para ekonom memperingatkan bahwa itu hanya data satu bulan dan bahwa masih banyak risiko membayangi jalan panjang menuju pemulihan sepenuhnya, laporan itu menambah optimisme di kalangan investor saham bahwa ekonomi dapat keluar dari situasi saat ini dengan lebih cepat dari perkiraan. Harapan itu menjadi alasan besar kenaikan indeks S&P 500 lebih dari 40% sejak akhir Maret.
Indeks S&P 500 kini turun hanya 5,7% dari rekor yang dicatat pada Februari setelah turun hampir 34% awal tahun ini ketika kekhawatiran akan resesi memuncak.
Indeks S&P 500 naik 81 poin menjadi 3.194 untuk kenaikan ke delapan dalam 10 hari ini. Indeks rata-rata saham industri Dow Jones naik 829 poin atau 3,2% menjadi 27.111, dan indeks komposit Nasdaq naik 198 poin atau 2,1% menjadi 9.814. [ka/pp]