Sebuah laporan baru mengatakan sedikitnya 11.000 orang tewas akibat pemberontakan Boko Haram di Nigeria timur laut.
Para peneliti di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, menyampaikan perkiraan tersebut untuk catatan media dalam penyusunan data terkait kekerasan mematikan di Nigeria sejak 1998.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di harian Washington Post, para peneliti mengatakan konflik Boko Haram telah menjadi salah satu yang paling mematikan di dunia.
Mereka memperkirakan lebih dari 7.000 orang tewas dalam 12 bulan antara Juli 2013 dan Juni tahun ini, dan mengatakan korban akibat konflik itu terus bertambah dengan laju lebih tinggi daripada yang terjadi dalam pertempuran di Irak dan di Afghanistan.
Perkiraan itu mencakup korban akibat serangan Boko Haram dan operasi militer, yang menurut kelompok-kelompok HAM menggunakan kekerasan tanpa pandang bulu dan berangan besi untuk menghentikan pemberontakan.
Para peneliti mengatakan secara keseluruhan, hampir 30.000 warga Nigeria tewas sejak tahun 1998 akibat berbagai tindak kekerasan etnis, agama, politik dan ekonomi.
Laporan: Pemberontakan Boko Haram di Nigeria Tewaskan 11 Ribu Orang
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di harian Washington Post, para peneliti mengatakan konflik Boko Haram telah menjadi salah satu yang paling mematikan di dunia.
Terkait
Laporan Khusus
Paling Populer
1
