Seorang wartawan di Mali dipukuli hingga babak belur oleh kelompok Islamis yang menguasai bagian utara negara itu, setelah ia memberitakan gagalnya rencana kelompok Islamis itu untuk melakukan hukum potong tangan terhadap seorang pencuri.
Malick Aliou melaporkan demonstrasi oleh ratusan orang, yang berkumpul di alun-alun kota Gao hari Minggu guna mencegah kelompok Islamis itu melakukan hukum potong tangan tersebut.
Aliou adalah wartawan radio lokal dan juga mengirim laporan untuk VOA. VOA Siaran Bahasa Perancis di Afrika mengatakan Aliou sudah kembali sadar, tetapi masih dirawat di rumah sakit di Gao.
Para warga mengatakan semakin banyak demonstran turun ke jalan-jalan Minggu sore setelah mendengar serangan terhadap Aliou.
Gao sebagian besar dikuasai kelompok Islamis MUJAO. Kelompok itu, beserta sejumlah kelompok Islamis lainnya, merebut Mali utara dalam kerusuhan yang terjadi sesudah kudeta bulan Maret.
Malick Aliou melaporkan demonstrasi oleh ratusan orang, yang berkumpul di alun-alun kota Gao hari Minggu guna mencegah kelompok Islamis itu melakukan hukum potong tangan tersebut.
Aliou adalah wartawan radio lokal dan juga mengirim laporan untuk VOA. VOA Siaran Bahasa Perancis di Afrika mengatakan Aliou sudah kembali sadar, tetapi masih dirawat di rumah sakit di Gao.
Para warga mengatakan semakin banyak demonstran turun ke jalan-jalan Minggu sore setelah mendengar serangan terhadap Aliou.
Gao sebagian besar dikuasai kelompok Islamis MUJAO. Kelompok itu, beserta sejumlah kelompok Islamis lainnya, merebut Mali utara dalam kerusuhan yang terjadi sesudah kudeta bulan Maret.