Presiden Filipina mengatakan, larangan pengiriman tenaga kerja ke Kuwait akan terus berlanjut dan kemungkinan akan diperluas ke negara-negara lain yang di wilayahnya ditemukan kasus-kasus perlakukan buruk dan merendahkan martabat para pekerja dari negara itu.
Baca juga: Keluarga TKW Filipina yang Tewas Terbunuh di Kuwait Berkabung
Presiden Rodrigo Duterte mengeluarkan pernyataan tersebut, Kamis (22/2), di kota Sara, Filipina Utara, usai menghadiri upacara mengenang Joanna Demafelis, pekerja perempuan yang ditemukan tewas di lemari pendingin milik majikannya di Kuwait.
Duterte juga mengatakan, ia akan mengajukan gugatan kriminal terhadap majikan Demafelis, yang saat ini sedang diburu pihak berwenang Kuwait.
Baca juga: Filipina Pulangkan Lebih Dari 2.200 Warga Filipina di Kuwait
Jasad Demafelis ditemukan di sebuah lemari pendingin 6 Februari lalu di Kuwait City, di mana ia dilaporkan hilang lebih dari setahun. Sejumlah pejabat Filipina mengatakan, pada tubuh perempuan itu ditemukan sejumlah luka memar dan ada indikasi bahwa ia dicekik. [ab/lt]