Rusia sedang berkonsultasi dengan sejumlah mitranya terkait penyelenggaraan sebuah pertemuan puncak lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata menteri luar negeri Rusia hari Rabu (31/3).
"Saya berharap diskusi itu dapat terselenggara. Faktanya, ini sangat penting," kata Sergey Lavrov dalam sebuah konferensi mengenai Timur Tengah yang diadakan lembaga kajian strategis (think tank) berbasis di Moskow, Valdai Discussion Club.
Lavrov juga menjelaskan Moskow tidak menentang gagasan untuk membahasnya di dalam Dewan NATO-Rusia.
"Kami tidak ingin hadir di sana dan hanya mendengar tentang Ukraina. NATO tidak berkaitan dengan Ukraina. Ketika mengusulkan untuk mengadakan Dewan NATO-Rusia, mereka selalu bersikeras agar Ukraina dijadikan sebagai agenda utama," kata Lavrov.
"Kami menyarankan pemulihan sejumlah kontak dalam pertukaran militer-ke-militer untuk menyelamatkan kesepakatan keamanan yang sangat komprehensif ini, yang telah ditandatangani di Helsinki. Mereka (NATO) menolak untuk melakukan ini," tambah Lavrov. [mg/jm]