Wartawan VOA Zana Omar termasuk salah seorang yang luka-luka dalam ledakan yang terjadi di dekat perbatasan Turki itu.
“Ledakan itu terjadi sekitar 50 meter dari apartemen saya,” ujar Omar.
“Istri saya dan kedua anak kami juga luka-luka dalam ledakan itu. Rumah saya hancur,” tutur Omar yang juga mengatakan bahwa sejumlah keluarganya di pemukiman itu hilang dan “mereka mungkin tertimbun reruntuhan bangunan.”
Rami Abdel Rahman di Badan Pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris mengatakan kepada media Arab, bom truk itu menghancurkan bagian depan markas milisi Kurdi yang menguasai bagian barat Qamishli. Pemerintah Suriah menguasai sebagian besar kota itu, termasuk sebuah pangkalan udara di luar kota.
ISIS mengklaim tanggung jawab atas serangan itu lewat pernyataan yang disampaikan di situs berita milik ISIS – Aamaq – dengan mengatakan serangan itu menarget pasukan keamanan Kurdi. [em/ds]