Direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley menolak perubahan dalam format lima set untuk pertandingan tunggal putra di turnamen utama tenis pembuka musim sementara tiga kasus baru Covid-19 lainnya dilaporkan terdeteksi di antara para pendatang internasional untuk turnamen tersebut.
Tampil dalam wawancara di televisi Nine Network, Selasa (19/1), Tiley menegaskan, ia menolak seruan dari beberapa pemain putra untuk mengurangi pertandingan Australia Terbuka dari lima set menjadi hanya tiga set.
"Ini Grand Slam," kata Tiley. "Saat ini, tiga dari lima set untuk pria dan dua dari tiga set untuk wanita adalah ketentuan yang kami rencanakan akan dipertahankan."
Ada 72 pemain sekarang dalam karantina ketat dan tidak dapat berlatih karena sembilan kasus virus corona aktif, atau meningkat tiga kasus sejak akhir pekan, di antara para pelancong yang masuk ke Melbourne.
Tidak ada petunjuk langsung dari para pejabat kesehatan bahwa akan ada peningkatan jumlah pemain yang harus menjalani karantina ketat.
Seorang juru bicara Tennis Australia menolak mengungkapkan ke Associated Press daftar 72 pemain yang menjalani karantina ketat, tetapi banyak di antara para pemain yang telah mengumumkan status mereka di media sosial.
Juru bicara itu hanya mengatakan, sejumlah pemain kemungkinan diizinkan meninggalkan kamar mereka untuk berlatih sebelum periode karantina ketat selama 14 hari berakhir.
Lebih dari 1.200 pemain, pelatih, staf, ofisial dan wartawan tiba dengan 17 penerbangan khusus sejak Kamis lalu untuk mengikuti persiapan Australia Terbuka, yang akan dimulai 8 Februari. [ab/uh]