Kepolisian Pakistan mengatakan angka korban tewas meningkat menjadi 80 orang dan lebih dari 100 lainnya cedera dalam serangan bom yang menarget kaum Syiah di Pakistan barat daya.
Kenaikan angka korban tewas tersebut disebabkan tewasnya para korban yang cedera parah akibat serangan hari Sabtu (16/2).
Seorang polisi senior mengatakan bom diledakkan lewat pengendali jarak jauh di daerah yang didominasi kaum Syiah di kota Quetta. Ia mengatakan kebanyakan korban adalah kaum Syiah, dan mencakup perempuan dan anak-anak.
Jurubicara kelompok Sunni terlarang, Lashkar-e-Jhangvi, mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Serangan hari Sabtu adalah yang terparah di Quetta sejak serangkaian pemboman tanggal 10 Januari di kawasan penduduk Syiah disana yang menewaskan 92 orang. Lashkar-e-Jhangvi juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kenaikan angka korban tewas tersebut disebabkan tewasnya para korban yang cedera parah akibat serangan hari Sabtu (16/2).
Seorang polisi senior mengatakan bom diledakkan lewat pengendali jarak jauh di daerah yang didominasi kaum Syiah di kota Quetta. Ia mengatakan kebanyakan korban adalah kaum Syiah, dan mencakup perempuan dan anak-anak.
Jurubicara kelompok Sunni terlarang, Lashkar-e-Jhangvi, mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Serangan hari Sabtu adalah yang terparah di Quetta sejak serangkaian pemboman tanggal 10 Januari di kawasan penduduk Syiah disana yang menewaskan 92 orang. Lashkar-e-Jhangvi juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.