Belum ada yang mengaku bertanggung-jawab atas ledakan hari Minggu itu di daerah Iskan, yang penduduknya mayoritas Syiah.
Namun, ISIS, yang merupakan kelompok Sunni, menganggap kaum Syiah orang yang murtad dan sering menjadikan mereka sasaran pemboman di daerah-daerah yang ramai di Baghdad.
Pasukan Irak, dengan bantuan serangan udara koalisi, telah bertempur melawan militant ISIS sejak ISIS merebut sebagian wilayah Irak lebih dari dua tahun yang lalu. [gp]