Empat tentara Israel luka-luka, dua diantaranya luka serius, ketika sebuah bom rakitan meledak dekat pagar perbatasan Israel-Gaza hari Sabtu.
Israel membalasnya dengan serangan udara terhadap enam sasaran militan Palestina di Jalur Gaza pada hari yang sama. Target-target itu termasuk sebuah pabrik senjata dan sebuah terowongan bawah tanah ke arah Israel yang sedang dibangun.
Dua warga Palestina cedera dalam serangan udara itu, kata sumber-sumber medis Palestina.
Belum ada klaim tanggung jawab atas ledakan di perbatasan Israel selatan dengan wilayah yang dikuasai kelompok militan Hamas itu.
Ledakan tersebut terjadi pada siang hari, di sebelah timur kota Khan Younis.
Menanggapi ledakan itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan: "Insiden hari ini di perbatasan Jalur Gaza sangat parah. Kami akan membalasnya dengan pantas.”
Media Israel menggambarkan ledakan itu sebagai insiden tunggal terburuk di perbatasan sejak perang Gaza tahun 2014. [vm/ii]