Pejabat China menyatakan 19 orang tewas dan 12 lainnya cedera dalam ledakan di sebuah pabrik bahan kimia di provinsi Sichuan, China Baratdaya.
Ledakan di Yibin Hengda Technology Company terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat hari Kamis (12/7) dan memicu kebakaran yang menghancurkan bangunan pabrik. Penyebab ledakan belum diketahui.
Kantor berita resmi China Xinhua menyatakan kebakaran dipadamkan Jumat (14/7) pagi. Para korban cedera dibawa ke rumah sakit dan dalam keadaan stabil. Menurut Xinhua, penyelidikan mengenai kebakaran itu sedang berlangsung.
Pabrik Hengda berada di kawasan industri di kota Yibin. Pabrik itu membuat bahan kimia untuk industri makanan dan farmasi.
Kecelakaan industri terbaru di China ini terjadi sementara negara itu sedang berupaya meningkatkan keselamatan kerja, menyusul serangkaian insiden serupa di tambang batu bara dan pabrik bahan kimia lainnya. [uh]