Tiga puluh dua penambang dinyatakan tewas hari Minggu (4/12) dalam ledakan tambang batu bara kedua dalam seminggu di China, menurut laporan media milik pemerintah.
Ledakan gas itu terjadi di sebuah tambang di kota Chifeng, wilayah Mongolia Dalam, Sabtu siang. Dari 181 penambang yang bekerja di bawah tanah, 149 diantaranya berhasil menyelamatkan diri dan lainnya meninggal, kata Kantor Berita Xinhua.
Tambang itu dioperasikan oleh PT. Baoma Mining, menurut Xinhua.
Kabar mengenai ledakan itu muncul hanya beberapa jam setelah 21 penambang yang terperangkap empat hari setelah ledakan di tambang batu bara ilegal, dinyatakan tewas di provinsi Heilongjiang di China timur laut. Empat orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Industri penambangan Tiongkok dari dulu merupakan salah satu yang paling mematikan. Dan pihak regulator keamanan kerja telah mengakui bahwa beberapa tambang menyepelekan standar keamanan karena tekanan keuangan. (vm)
Ledakan Lagi di Tambang Batu Bara China, 32 Tewas
Ledakan terjadi hanya beberapa jam setelah 21 penambang yang terperangkap empat hari setelah ledakan terjadi di sebuah tambang batu bara ilegal, dinyatakan tewas di provinsi Heilongjiang.
Terkait
Laporan Khusus
Paling Populer
1
