Seorang perempuan kelahiran China yang pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen Australia dikecam karena hubungan masa lalunya dengan jaringan organisasi di China yang memiliki pengaruh besar di luar negeri.
Gladys Liu, yang dilahirkan di Hong Kong pada 1964,terpilih sebagai anggota parlemen Mei lalu, mewakili Partai Konservatif yang berkuasa. Ia mewakili sebuah divisi pemilihan di Melbourne yang kebanyakan warganya adalah keturunan China.
Liu belakangan menjadi sorotan setelah sejumlah media di Australia menggali masa lalunya. Sejumlah laporan media menyebutkan, ia pernah menjadi anggota sejumlah organisasi yang diawasi Komisi Sentral Partai Komunis China. Organisasi-organisasi itu dikabarkan memiliki pengaruh besar terhadap sejumlah orang penting, organisasi asingdan pemerintah di luar China.
Mengingat sentimen anti-China sedang meningkat di Australia, sejarah hidup Liu menjadi sorotan hangat. Sejumlah jajak pendapat menunjukkan, banyak warga Australia khawatir dengan pengaruh China yang meningkat di negara mereka. Sejak tahun lalu, pemerintah melarang pengaruh asing terselubung dalam politik dalam negeri Australia.
Australian Broadcasting Corp. (ABC) melaporkan, Selasa (10/9), catatan pemerintah China menunjukkan, Liu, yang bermigrasi ke Australia pada1985,penah dua kali menjadi anggota dewan Asosiasi Pertukaran Luar Negeri China antara tahun 2003 dan tahun 2015. Asosiasi itu dulunya diawasi langsung oleh Dewan Negara China, namun kemudian berada di bawah koordinasi Komisi Sentral Partai Komunis China. [ab/uh]
