Buku yang diperkirakan paling berharga di dunia, kini sedang dipamerkan di Kota New York.
Dikenal sebagai Kitab Mazmur Bay, Kitab Injil 400 halaman itu dicetak di Cambridge, Massachusetts, tahun 1640, dan dianggap sebagai buku pertama yang diterbitkan di wilayah, yang kini menjadi Amerika Serikat. Buku tersebut dibuat oleh dan untuk sekelompok Puritan, penganut Protestan Inggris yang termasuk pemukim Eropa pertama di Amerika.
Rumah lelang Sotheby’s memperkirakan harga penawaran untuk Kitab Mazmur Bay itu, berkisar antara 15 juta dan 30 juta dolar ketika dilelang November nanti. Buku tersebut dipamerkan di rumah lelang Sotheby’s hingga hari Minggu.
Buku milik gereja Old South di Boston itu akan dijual dalam kondisi baik – lebih baik dibandingkan 10 buku lain yang diketahui ada, dari 1.600 buku yang dicetak awal. Buku terakhir yang dijual di lelang tahun 1947, dibeli seharga $151,000.
Dikenal sebagai Kitab Mazmur Bay, Kitab Injil 400 halaman itu dicetak di Cambridge, Massachusetts, tahun 1640, dan dianggap sebagai buku pertama yang diterbitkan di wilayah, yang kini menjadi Amerika Serikat. Buku tersebut dibuat oleh dan untuk sekelompok Puritan, penganut Protestan Inggris yang termasuk pemukim Eropa pertama di Amerika.
Rumah lelang Sotheby’s memperkirakan harga penawaran untuk Kitab Mazmur Bay itu, berkisar antara 15 juta dan 30 juta dolar ketika dilelang November nanti. Buku tersebut dipamerkan di rumah lelang Sotheby’s hingga hari Minggu.
Buku milik gereja Old South di Boston itu akan dijual dalam kondisi baik – lebih baik dibandingkan 10 buku lain yang diketahui ada, dari 1.600 buku yang dicetak awal. Buku terakhir yang dijual di lelang tahun 1947, dibeli seharga $151,000.