Tingkat kelayakan kredit Toyota telah diturunkan setelah penarikan kembali di seluruh dunia jutaan produknya karena masalah mutu dan keselamatan.
Lembaga pemberi peringkat kredit, Moody’s Investors Service, menurunkan kelayakan kredit pabrik mobil Jepang itu hari ini. Moody’s mengatakan penarikan kembali kira-kira delapan juta mobil karena percepatan yang tidak disengaja, terutama di Amerika Serikat, menimbulkan keraguan akan laba jangka panjang Toyota.
Pabrik mobil terbesar di dunia itu memperkirakan penjualan perusahaan itu akan turun dua milyar dolar karena penarikan tadi, dan juga sedang menghadapi puluhan gugatan hukum. Toyota mengumumkan sebelumnya pekan ini perusahaan itu akan membayar 16,4 juta dolar denda di Amerika Serikat karena menahan informasi mengenai cacat pedal gas yang menyebabkan percepatan yang tidak disengaja. Masalah tersebut dianggap telah menyebabkan kematian paling sedikit 39 orang.
Tetapi, Moody’s juga memperkirakan Toyota akan mempertahankan kedudukannya sebagai pabrik mobil terbesar di dunia