Tautan-tautan Akses

Lima Pekerja Amal Diculik dan Diperkosa di India


Para siswi mengacungkan poster-poster dalam unjuk rasa memprotes pemerkosaan dua remaja putri di distrik Chatra dan Pakur, di Jharkhand, di negara bagian sebelah timur, di Ranchi, India, 8 Mei 2018.
Para siswi mengacungkan poster-poster dalam unjuk rasa memprotes pemerkosaan dua remaja putri di distrik Chatra dan Pakur, di Jharkhand, di negara bagian sebelah timur, di Ranchi, India, 8 Mei 2018.

Pejabat India mengatakan lima perempuan pekerja amal diculik dan diperkosa beramai-ramai di bawah todongan senjata oleh sekelompok laki-laki di distrik kesukuan Jharkhand yang terpencil, di bagian timur negara itu.

Para korban memberitahu polisi mereka sedang menggelar pertunjukan drama untuk meningkatkan kesadaran mengenai perdagangan manusia sewaktu sekawanan lelaki bersenjata menyela pertunjukan itu dan menculik mereka.

Seorang polisi mengatakan para korban bekerja untuk Asha Kiran, sebuah LSM yang didukung satu kelompok misionaris Kristen lokal.
Polisi menyatakan, mereka menduga pendukung Pathalgadi mungkin bertanggung jawab atas kejahatan tersebut. Para pendukung Pathalgadi tidak senang orang luar dan tidak mengizinkan orang asing memasuki atau bermukim di wilayah mereka.

Sorotan global terfokus pada budaya pemerkosaan di India pada 2012, ketika seorang perempuan diperkosa beramai-ramai dan dibunuh di dalam bus di New Delhi, hingga memicu protes dengan kemarahan.

Pada 2016 dilaporkan ada 40 ribu kasus pemerkosaan di India, naik sebanyak 60 persen sejak 2012. Hampir 40 persen korban pemerkosaan adalah anak-anak. [uh]

XS
SM
MD
LG