Jenderal John Nicholson, komandan tinggi pasukan AS dan NATO di Afghanistan mengatakan kepada wartawan hari Kamis (28/7), tentara itu terkena tembakan pistol atau pecahan peluru dalam bentrokan di Nangarhar, di mana pasukan Afghanistan berupaya mendorong mundur para pejuang ISIS.
Nicholson mengatakan tiga tentara telah diungsikan dan dua lainnya telah kembali bertugas. Jarang tentara AS yang bertugas dalam operasi di Afghanistan mengalami cedera. Pasukan Amerika sebelum ini hanya memberikan dukungan militer di daratan untuk pasukan Afghanistan.
Pasukan Afghanistan meningkatkan seraangan mereka terhadap ISIS setelah dua serangan di Kabul baru-baru ini menewaskan sedikitnya 80 orang.
Nicholson mengatakan, para pejuang ISIS sekarang "mundur ke pegunungan Nangarhar selatan." Dia mengatakan, jumlah pejuang ISIS di daerah itu menurun dari 3.000 pada bulan Januari, sekarang menjadi tidak lebih dari 1.500 pejuang. Nicholson bertekaD bahwa tentaranya akan terus melawan ISIS di Afghanistan sampai militan dikalahkan. [ps/ii]