PBB mengatakan kawanan bersenjata yang menyerang konvoi PBB di Sudan Selatan hari Selasa menewaskan lima anggota pasukan pemelihara perdamaian dari India dan tujuh pegawai misi PBB di sana.
Serangan terjadi dekat kota Gumuruk di negara bagian Jonglei. Pernyataan yang disebutkan dari Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mengatakan sembilan lainnya cedera akibat serangan itu, beberapa dalam kondisi parah.
Melalui jurubicaranya, Ban mengutuk keras serangan itu dan mendesak agar pelakunya dihukum.
Jurubicara militer Sudan Selatan Philip Aguer menyalahkan pemberontak pimpinan David Yau Yau, yang bertempur melawan pasukan pemerintah di kawasan itu. Ia mengatakan pemberontak menyergap sebuah konvoi PBB yang dalam perjalanan antara kota Pibor dan Bor.
Sudan Selatan menuduh tetangganya Sudan mendukung Yau Yau guna menghadang rencana mereka membangun jalur pipa minyak alternatif melewati negara bagian Jonglei dan Ethiopia.
Sudan Selatan, yang terkurung oleh daratan, saat ini harus mengekspor semua minyaknya melalui Sudan.
Serangan terjadi dekat kota Gumuruk di negara bagian Jonglei. Pernyataan yang disebutkan dari Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mengatakan sembilan lainnya cedera akibat serangan itu, beberapa dalam kondisi parah.
Melalui jurubicaranya, Ban mengutuk keras serangan itu dan mendesak agar pelakunya dihukum.
Jurubicara militer Sudan Selatan Philip Aguer menyalahkan pemberontak pimpinan David Yau Yau, yang bertempur melawan pasukan pemerintah di kawasan itu. Ia mengatakan pemberontak menyergap sebuah konvoi PBB yang dalam perjalanan antara kota Pibor dan Bor.
Sudan Selatan menuduh tetangganya Sudan mendukung Yau Yau guna menghadang rencana mereka membangun jalur pipa minyak alternatif melewati negara bagian Jonglei dan Ethiopia.
Sudan Selatan, yang terkurung oleh daratan, saat ini harus mengekspor semua minyaknya melalui Sudan.