Hakim yang memeriksa kasus lima dari enam tersangka pelaku pemerkosaan di ibukota India hari Senin (7/1) menyatakan persidangan akan berlangsung tertutup bagi umum.
Ia mengumumkan hal tersebut tidak lama setelah para tersangka tiba di pengadilan jalur cepat, Senin pagi di New Delhi. Pemeriksaan ini merupakan prosedur yang harus ditempuh sebelum tanggal sidang ditetapkan.
Pihak berwenang India mendakwa para tersangka dengan tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penculikan dan tuduhan-tuduhan lain dalam peristiwa 16 Desember lalu. Menurut para pejabat, mereka akan menuntut hukuman mati jika para tersangka terbukti bersalah.
Dua tersangka, dalam upaya meringankan hukuman, telah mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka ingin menjadi saksi dalam persidangan. Tersangka ke-enam berusia di bawah 18 tahun dan akan diadili secara terpisah di pengadilan anak-anak.
India telah menyiapkan pengadilan jalur-cepat untuk mengadili komplotan pria yang dituduh melakukan pemerkosaan bergilir yang brutal itu. Ini adalah satu dari lima pengadilan jalur cepat yang disediakan di New Delhi, yang disebut oleh sebagian orang 'ibukota perkosaan' India.
Pengadilan tersebut akan menyidangkan kasus-kasus perkosaan dan kejahatan lain terhadap wanita dalam usaha menghindari pengadilan-pengadilan biasa India yang menangani terlalu banyak kasus, sehingga sering memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ditanganinya.
Ia mengumumkan hal tersebut tidak lama setelah para tersangka tiba di pengadilan jalur cepat, Senin pagi di New Delhi. Pemeriksaan ini merupakan prosedur yang harus ditempuh sebelum tanggal sidang ditetapkan.
Pihak berwenang India mendakwa para tersangka dengan tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penculikan dan tuduhan-tuduhan lain dalam peristiwa 16 Desember lalu. Menurut para pejabat, mereka akan menuntut hukuman mati jika para tersangka terbukti bersalah.
Dua tersangka, dalam upaya meringankan hukuman, telah mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka ingin menjadi saksi dalam persidangan. Tersangka ke-enam berusia di bawah 18 tahun dan akan diadili secara terpisah di pengadilan anak-anak.
India telah menyiapkan pengadilan jalur-cepat untuk mengadili komplotan pria yang dituduh melakukan pemerkosaan bergilir yang brutal itu. Ini adalah satu dari lima pengadilan jalur cepat yang disediakan di New Delhi, yang disebut oleh sebagian orang 'ibukota perkosaan' India.
Pengadilan tersebut akan menyidangkan kasus-kasus perkosaan dan kejahatan lain terhadap wanita dalam usaha menghindari pengadilan-pengadilan biasa India yang menangani terlalu banyak kasus, sehingga sering memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ditanganinya.