Truk-truk pengangkut 123 ton limbah nuklir telah tiba di fasilitas penyimpanan di Jerman Utara, setelah polisi menyingkirkan ribuan demonstran yang berusaha menghambat rute perjalanan truk-truk itu.
Truk pembawa bahan radioaktif itu dibawa ke fasilitas di kota Gorleben, hari Selasa, setelah penundaan berkali-kali dan berkepanjangan.
Polisi Jerman menyatakan mereka bekerja dari Senin malan hingga Selasa dini hari untuk menyingkirkan antara 2.000 dan 3.000 demonstran yang berusaha memblokir rute terakhir sepanjang 20 kilometer, yang membentang dari sebuah depot kereta api ke fasilitas itu.
Para demonstran berpendapat fasilitas penyimpanan di Gorleben tidak aman.
Limbah radioaktif itu berasal dari fasilitas pembangkit listrik Jerman dan diolah di sebuah fasilitas Perancis yang dioperasikan perusahaan Areva.
Seorang jurubicara Areva mengatakan limbah nuklir itu disegel dalam peti-peti kemas yang aman.
