Raksasa internet Google mengatakan sekitar 240.000 warga Jerman telah minta perusahaan itu agar memblokir gambar rumah mereka dalam situs layanan pemetaan "Street View" atau tampilan dari jalan.
Dalam sebuah pernyataan hari Kamis, Google memperkirakan permintaan itu berjumlah kira-kira tiga persen rumah tangga di kota-kota besar Jerman.
Para pejabat Jerman awal tahun ini mendesak Google agar secara sukarela mengatur layanan pemetaannya, dan mengancam akan mengambil tindakan hukum untuk menjamin privasi pemilik rumah.
Layanan pemetaan Google itu menggunakan armada mobil yang dilengkapi kamera untuk memfoto rumah-rumah dan jalan-jalan kota untuk peta on-line.
Google menanggapi dengan menyediakan teknologi yang memungkinkan para pemilik rumah membuat rumah mereka tidak dikenali, jika mereka tidak ingin gambar rumahnya terpampang di peta online Google.
Namun, pernyataan Google hari Kamis juga memperingatkan bahwa pihaknya tidak bisa menjamin setiap permintaan privasi warga Jerman itu dapat sepenuhnya diproses. Tetapi Google telah sepakat untuk menyediakan alat digital yang memungkinkan pemilik rumah yang keberatan bisa mengaburkan gambar-gambar rumah mereka.
Layanan pemetaan digital "Street View" itu dijadwalkan akan diluncurkan sepenuhnya akhir tahun ini untuk layanan di 20 kota Jerman.