Pihak berwenang, Kamis (22/10), mengatakan hujan lebat menyebabkan tanah longsor di pertambangan batu bara di Sumatera dan menewaskan 11 penambang.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan longsor terjadi pada Rabu (21/10) di terowongan tambang sedalam sekitar 20 meter di desa Tanjung Lalang di kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Tim SAR telah menemukan semua jenazah korban.
Hujan musiman dan air pasang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan puluhan tanah longsor dan banjir di sebagian besar wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia memperkirakan, Muara Enim masih akan mengalami curah hujan ringan hingga sedang selama tiga hari ke depan.
Sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan Oktober ini. Fenomena La Nina di Samudera Pasifik diperkirakan akan memicu curah hujan yang tinggi di berbagai wilayah Indonesia. [ab/ka]