Perdana Menteri Inggris Theresa May hari Kamis (18/1) bertemu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam pertemuan bilateral untuk memperkuat hubungan keamanan dan intelijen antara negara bertetangga itu dan untuk membangun niat baik saat Inggris merundingkan keluar dari Uni Eropa.
Inggris menyelenggarakan pertemuan itu, di akademi militer Sandhurst dekat London, untuk memberi sinyal bahwa hubungan kedua negara tidak akan melemah begitu Inggris meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2019.
Inggris sebelumnya menawarkan puluhan juta dolar untuk pengamanan perbatasan di Perancis dan mendukung misi militer Perancis sebagai bagian dari upaya untuk mempererat hubungan kedua negara setelah Brexit.
May menawarkan dana untuk meredakan kekecewaan Perancis atas kesepakatan tahun 2003 yang membuat Inggris mengontrol perbatasan di Calais, di sisi Perancis Selat Inggris.
Kota ini menjadi magnet bagi para migran yang berharap bisa mencapai Inggris, dan perjanjian tersebut menjadi beban bagi Perancis yang harus menghalangi masuknya imigran ke Inggris. [my/ii]
