Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyaksikan pawai akbar militer untuk memperingati hari kemerdekaan negara itu hari Jumat (5/7).
Maduro bertepuk tangan dan mengepalkan tinjunya saat para tentara berbaris, tank-tank dan jet tempur melintasi dan terbang di atas pangkalan militer Caracas.
Parade ini merupakan peragaan atas dukungan terus-menerus dari militer bagi Maduro, di tengah perselisihan politiknya dengan pemimpin oposisi Juan Guaido. Guaido berusaha menggulingkan Maduro dan mendapat dukungan lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat.
Tokoh oposisi Guaido yang memimpin pawai guna menyaingi parade militer hari Jumat, mengklaim dirinya memiliki dukungan kuat untuk menjadi Presiden bulan Januari lalu.
Waktu itu Guaido mengerahkan para pendukungnya untuk berdemonstrasi menentang Maduro, yang dalam kepemimpinannya Venezuela mengalami keruntuhan dari negara yang pernah kaya karena sumber daya minyaknya itu.
Hingga saat ini, lebih dari 4 juta rakyat telah meninggalkan Venezuela di tengah kekurangan makanan dan obat-obatan serta inflasi ekonomi.
Sebagai ketua Majelis Nasional yang dikuasai oleh kelompok oposisi, Guaido mengklaim bahwa terpilihnya Maduro untuk masa jabatan enam tahun kedua pada pilpres tahun lalu tidak sah, karena beberapa tokoh paling populer dan partai-partai politik dilarang mencalonkan diri.(ps/pp)