Mahasiswa universitas di seluruh Amerika Serikat hari Rabu (16/11) bergerak lagi melancarkan protes dan mendesak universitas melindungi mahasiswa dan pegawai dari tindakan badan imigrasi di bawah pemerintahan Donald Trump.
Mereka menuntut agar kampus mereka diberi nama ‘kampus perlindungan’, tempat yang aman bagi mahasiswa yang tidak memiliki dokumen keimigrasian, dan melarang yang berwenang memeriksa dokumen terkait atau menyerahkan mahasiswa yang tanpa dokumen keimigrasian kepada pihak berwenang dalam pemerintah Federal.
Mengumpulkan dukungan lewat media sosial dengan tagar #SanctuaryCampus, penyelenggara aksi mengatakan aksi serupa direncanakan akan dilakukan di lebih dari 80 universitas termasuk Princeton, Universitas New York, Universitas Duke di North Carolina dan Universitas Kalifornia di Los Angeles. [al/ps]