Mainan Lego yang terkenal di seluruh dunia merayakan ulang tahun ke-60. Warga kelahiran Denmark Ole Kirk Christiansen mendirikan perusahaan itu tahun 1932, tapi blok-blok Lego ikonik yang kita kenal baru dipasarkan tahun 1958.
Kini, Lego terus memproduksi ribuan blok mainan untuk memenuhi permintaan di seluruh dunia.
Tom Hall, Manajer Umum Lego Edukasi Internasional mengatakan, “Blok-blok lego kini semakin relevan dibanding sebelumnya di seluruh dunia dan tidak perlu bahasa. Apabila kita menaruh lego di depan anak-anak dari negara manapun di dunia, mereka langsung memainkannya. Ini mainan ikonik. Dan juga permainan yang menular.”
Lego mengklaim ada lebih dari 900 juta cara untuk mengombinasikan enam blok-blok kecil yang punya dua sampai empat benjolan itu.
John Baulch, pemilik Toy World mengatakan, Lego adalah mainan yang mendidik.
“Lego mengajar anak-anak supaya kreatif, imajinatif, kesadaran akan ruang, kemampuan menciptakan sesuatu dari nol. Lego bisa dikatakan sebagai mainan edukatif yang orisinil,” ujarnya.
Lego terus memodernisasi mainannya itu.
“Lego tidak pernah puas, dan selalu memperkenalkan konsep-konsep baru dan ide-ide baru. Selalu menembus batas. Mainan ini juga selalu mengikuti perkembangan jaman, memperhatikan hal-hal yang menjadi perhatian anak-anak, dan mengadaptasi cakupannya agar anak-anak merasa tertarik dan kagum pada konsep Lego seperti 60 tahun lalu ketika pertama kali diluncurkan,” tambah John Baulch.
Perlu waktu hampir satu dasawarsa (1949-1958) bagi Lego untuk memperbaiki bentuknya dari blok-blok yang berongga ke blok-blok yang bisa saling terkait seperti sekarang ini.
Merk Lego ini kini punya video game, taman hiburan dan film. Satu film baru akan dirilis tahun 2019. Blok-blok mainan ini terus mengundang imajinasi bagi segala usia. [vm/ii]