Dua remaja Malaysia Jumat (31/10) mengajukan gugatan hukum terhadap Malaysia Airlines dan pemerintah Malaysia terkait hilangnya ayah mereka dalam penerbangan nomor MH370.
Ini adalah gugatan hukum pertama oleh keluarga penumpang pesawat itu, yang hilang secara misterius delapan bulan lalu bersama 239 orang di dalamnya.
Jee Kinson, 13, dan Jee Kinland, 11, menyebutkan dalam gugatan itu bahwa pihak berwenang penerbangan Malaysia tidak dengan cepat mengontak pesawat itu setelah hilang dari radar pada 8 Maret ketika menuju Beijing dari Kuala Lumpur.
“Kami telah menunggu delapan bulan. Setelah berbicara dengan berbagai pakar, kami yakin memiliki bukti cukup untuk menggugat. Sebuah pesawat besar hilang di era teknologi saat ini bukanlah sesuatu yang bisa diterima,” kata pengacara mereka Arunan Selvaraj.
Pesawat itu diyakini jatuh di sebuah lokasi terpencil di Samudera Hindia. Pencarian masih dilakukan meskipun belum menemukan satupun puing pesawat itu. Australia, yang mengkoordinasi upaya pencarian, mengatakan proses itu bisa memakan waktu setahun lagi.