Racun yang digunakan untuk membunuh saudara tiri pemimpin tertinggi Korea Utara di sebuah terminal yang ramai di Malaysia adalah senjata kimia terlarang yang disebut Gas Saraf VX, kata polisi, Jumat (24/2), sementara mereka mulai menyisir bandara itu untuk mencari jejak racun mematikan tersebut.
Fakta bahwa Gas Saraf VX digunakan dalam serangan 13 Februari itu meningkatkan spekulasi bahwa Pyongyang mengirim satu tim untuk membunuh Kim Jong-nam, kakak tiri penguasa Korea Utara.
Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan publik, meskipun tidak ada tanda-tanda orang lain di sekitarnya yang jatuh sakit. Polisi mengatakan salah satu tersangka penyerang muntah-muntah beberapa jam setelah serangan itu, tapi tidak ada laporan bahwa ada orang lain yang sakit.
Ketika ditanya apakah orang perlu menghindari bandara itu karena takut akan kontaminasi, Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan, “Tidak. Tapi saya tidak tahu. Saya bukan ahli.”
Dia mengatakan para ahli akan membersihkan bandara itu untuk memastikan keamanannya. [as/ab]
