Tautan-tautan Akses

Mantan Asisten Trump Berencana Tolak Panggilan Sidang Penyelidikan Rusia


Penyidik Khusus Robert Mueller seusai rapat tertutup dengan Komite Senat Hukum mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan dan kemungkinan hubungan dengan kampanye Trump di Washington, 21 Juni 2017.
Penyidik Khusus Robert Mueller seusai rapat tertutup dengan Komite Senat Hukum mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan dan kemungkinan hubungan dengan kampanye Trump di Washington, 21 Juni 2017.

Seorang mantan asisten kampanye Presiden Amerika Donald Trump mengatakan tidak akan mematuhi surat perintah pengadilan untuk menghadap dewan juri federal yang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilu presiden Amerika Serikat 2016.

"Saya tidak akan bekerja sama," kata Sam Nunberg kepada jaringan televisi MSNBC.

"Mari kita lihat apa yang dilakukan Mueller. Saya kira lucu kalau mereka menangkap saya. Saya kira akan sangat, sangat lucu kalau mereka ingin menangkap saya karena saya tidak mau menghabiskan 80 jam memeriksa email-email antara saya dengan Steve Bannon dan Roger Stone,” ujar Nunberg, merujuk mantan kepala strategi Gedung Putih dan salah satu rekan Trump.

Dalam serangkaian wawancara media pada Senin (5/3) sore, Nunberg mengecam penyelidikan itu yang disebutnya "mencari-cari kesalahan" dan mengatakan ia menolak untuk mematuhi surat panggilan tersebut untuk melindungi Trump.

Namun kemudian dia mengatakan kepada Associated Press bahwa ia kemungkinan akhirnya akan bekerja sama dengan penyelidikan dan akan memenuhi panggilan pengadilan bila ruang lingkup penyelidikan dipersempit.

Nunberg mengatakan kepada CNN bahwa Mueller mungkin sudah memiliki bukti yang memberatkan Trump. "Mereka tahu sesuatu mengenai Trump," kata Nunberg. "Mungkin saya salah, tapi ia telah melakukan sesuatu."

Nunberg juga mengatakan presiden mungkin tahu mengenai pertemuan di Trump Tower pada Juni 2016 antara staf senior kampanyenya dengan tim Rusia.

Tapi sekretaris pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menyanggah tuduhan itu dalam konferensi pers.

"Saya yakin dia tidak tahu pasti, karena ia salah. Seperti yang berulangkali kami sampaikan sebelumnya, tidak ada kolusi dengan kampanye Trump," kata Sanders.

Tidak jelas seberapa banyak Nunberg mengetahui mekanisme dalam kampanye Trump atau Gedung Putih.

Nunberg, yang menjadi penasihat Trump pada tahap awal kampanye itu, dipecat pada Agustus 2015. Ia digugat oleh Trump sebesar $10 juta pada Juli 2016 karena melanggar perjanjian kerahasiaan. Gugatan itu kemudian diselesaikan. [my/ds]

XS
SM
MD
LG