Dominique Strauss-Kahn telah memperoleh kembali paspornya dari pihak berwenang, dua hari setelah hakim membatalkan tuduhan pelanggaran seksual terhadap mantan pimpinan Dana Moneter Internasional itu.
Kuasa hukum Strauss-Kahn mengatakan Kejaksaan New York mengembalikan paspornya hari Kamis, dan membebaskan pria warga Perancis itu pulang ke negaranya.
Paspornya disita 3 bulan lalu, ketika Strauss-Kahn ditangkap setelah seorang pelayan hotel menuduhnya melakukan pelanggaran seksual. Kahn dituduh berusaha memperkosa pelayan tersebut ketika ia datang untuk membersihkan kamar Strauss-Kahn di sebuah hotel mewah di Manhattan, New York.
Pengacara Strauss-Kahn membantah tuduhan itu dan mengemukakan bahwa kalaupun ada hubungan seksual, hubungan seperti itu berdasarkan suka-sama-suka.
Setelah pembatalan kasus itu, Strauss-Kahn mengatakan beberapa bulan terakhir ini telah sangat mencemaskannya dan keluarganya. Dalam pernyataan tertulis, ia menyampaikan terima kasih kepada para pendukung dan mengatakan ia juga berterima kasih karena kejaksaan Manhattan setuju membatalkan kasus tersebut.
Beberapa pemrotes berkumpul di luar gedung pengadilan di Manhattan, New York hari Selasa, mengecam tindakan membatalkan tuduhan itu.