Mantan dubes Amerika untuk Ukraina, Marie Yovanovitch, memberi tahu komite di DPR yang sedang melakukan penyelidikan pemakzulan atas Presiden Trump, bahwa Presiden Donald Trump menekan Deplu AS untuk mencopot dirinya dari jabatannya.
Pembeberan ini pertama dilaporkan Washington Post yang mengatakan, informasi ini termuat dalam pengantar Yovanovitch ketika menjadi saksi di depan komite DPR.
Trump memecat Yovanovitch dari jabatannya sebagai dubes di Ukraina Mei lalu, setelah dilancarkan tuduhan tanpa bukti bahwa dubes ini memperlemah kebijakan Trump.
Dalam kesaksiannya, mantan dubes ini mengatakan, keputusan oleh atasannya untuk memecat dirinya didasarkan pada “klaim yang tidak berdasar dan palsu oleh orang-orang yang jelas-jelas punya maksud-maksud yang dipertanyakan.”
Diplomat ini mengatakan, dia “hampir-hampir tidak bisa percaya” dirinya dicabut dari jabatannya, meskipun Deplu yakin dia “tidak berbuat salah apa-apa.”
Yovanovitch pada Jumat memberi kesaksian tertutup di hadapan komite-komite DPR yang sedang melakukan penyelidikan pemakzulan Trump, meskipun sebelumnya Deplu memblokir pejabatnya untuk memberikan kesaksian di DPR. (jm/pp)