Mantan pemimpin eksekutif Hong Kong Donald Tsang telah dikenai dua dakwaan menyalahgunakan wewenangnya sewaktu mengelola wilayah itu. Kedua dakwaan itu menjadikan Tsang pejabat pemerintah paling berpengaruh yang terlibat dalam skandal korupsi.
Komisi Independen Anti Korupsi merilis sebuah pernyataan yang merinci dakwaan terhadap Tsang, yang berusia 70 tahun dan menjabat sebagai pemimpin Hong Kong dari tahun 2005 hingga 2012. Ia dituduh merahasiakan bahwa ia menyewa sebuah apartemen mewah dari seorang investor yang sedang berusaha mendapatkan izin bisnis dari pemerintah.
Komisi itu juga menuduh Tsang merahasiakan bahwa ia mengusulkan penghargaan pemerintah untuk seorang arsitek yang dipekerjakan untuk mendekorasi ulang apartemennya itu.
Tsang dibebaskan dengan jaminan setelah tampil di pengadilan, Senin, untuk mendengarkan dakwaan terhadap dirinya. Ia menyatakan tidak bersalah dalam sebuah pernyataan ke surat kabar The South China Morning Post. Ia menyatakan, ia yakin pengadilan akan membebaskannya dari tuduhan setelah proses peradilan berlangsung.
Kasus ini merupakan salah satu dari beberapa kasus yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir yang membangkitkan keprihatinan mengenai hubungan yang erat antara pejabat pemerintah dan pengusaha kaya. Desember lalu, mantan pejabat pemerintah Rafael Hui dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara karena menerima sogokan dari seorang pengusaha properti berpengaruh di Hong Kong. [ab]
