Mantan Senator Harry Reid disemayamkan di gedung Kongres AS, Capitol, sementara kolega dan teman-temannya memberi penghormatan kepada anggota yang gigih dari partai Demokrat ini, yang bangkit dari kemiskinan di kota tambang di Nevada ke posisi paling berpengaruh di Senat AS.
Reid mendapat penghormatan pada hari Rabu di ruang Rotunda Capitol dalam upacara yang tertutup untuk umum di bawah protokol COVID-19. Ia meninggal dunia bulan lalu pada usia 82 setelah empat tahun berjuang melawan kanker pankreas.
Reid, orang Nevada yang paling lama menjabat di Kongres dan menjadi pemimpin partai mayoritas di Senat bersama dua presiden, memimpin Senat dalam salah satu sidang legislatif yang penting, mengamankan legislasi pemulihan ekonomi selama era Resesi Besar dan UU perawatan kesehatan penting Presiden Barack Obama.
Presiden Joe Biden menyebut Reid sebagai “orang Amerika yang hebat,” yang “melihat tantangan di dunia dan meyakini kita mampu melakukan yang baik, yang benar.”
Dalam upacara akhir pekan lalu di Las Vegas, Biden, Obama dan orang-orang lain mengenang salah satu sifat terkenal Reid, segera menutup telepon orang-orang, bahkan presiden, daripada menutupnya dengan salam perpisahan panjang.
Beberapa kata yang diucapkan Reid kerap kali keras dan berapi-api. Senator ini juga tidak takut menghadapi presiden (ia menyebut George W Bush sebagai “pecundang”), mengkritik industri bahan bakar fosil (“batu bara membuat kita sakit”) atau menyatakan perang di Irak “kalah.” Ia memberi judul otobiografi terbitan tahun 2008 The Good Fight (Pertarungan yang Baik). [uh/ab]