Mantan penasihat Gedung Putih Steve Bannon tidak memenuhi jadwal wawancara yang sedianya dilakukan hari Selasa (6/2) dengan Komite Intelijen DPR tentang yang dilakukannya ketika ia menjabat sebagai penasehat utama Presiden Trump, meskipun para anggota DPR telah memintanya untuk datang.
Anggota faksi Republik dari negara bagian Texas Mike Conaway yang memimpin penyelidikan panel terhadap campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika tahun 2016 mengatakan ia berharap Bannon akan datang menjawab pertanyaan, tetapi ternyata tidak datang. Ini merupakan bagian perselisihan antara sejumlah anggota Kongres dengan Gedung Putih tentang ruang lingkup dengar pendapat itu.
Bannon bisa menghadapi tuduhan menghina Kongres jika tidak menjawab panggilan tersebut, tetapi belum jelas apakah komite itu akan mengambil langkah hukum apapun terhadapnya. [em/jm]
