Mantan Perdana Menteri Denmark Lars Loekke Rasmussen, Kamis (22/8) mengecam Presiden Amerika Donald Trump atas cuitannya mengenai belanja militer. Loekke Rasmussen menyatakan kesediaan mengenai pertahanan bukan hanya masalah jumlah uang yang dibelanjakan.
Komentar Loekke Rasmussen itu adalah pernyataan terbaru dalam percekcokan yang meruncing antara Amerika dan Denmark setelah Trump membatalkan lawatan ke negara itu, dengan mengatakan perdana menteri Denmark Mette Frederiksen “tidak menyenangkan” sewaktu menolak gagasannya membeli Greenland dengan menyebutnya sebagai hal yang tidak masuk akal.
Loekke Rasmussen, yang memimpin Denmark hingga Juni lalu, Kamis menulis cuitan yang ditujukan kepada Trump, “Kami (secara proporsional) memiliki jumlah korban di Afghanistan yang sama persis seperti yang dimiliki Amerika. Kami selalu berdiri teguh dan siap.”
Trump, yang mendesak negara-negara anggota NATO agar berbuat lebih banyak untuk memenuhi sasaran aliansi itu menyisihkan dua persen PDB untuk pertahanan, sebelumnya mencuit “Denmark hanya 1,35 persen.”
“Kami tidak akan menerima bahwa kesediaan pertahanan kami hanya mengenai persentase,” cuit Loekke Rasmussen. “Saya telah beritahu Anda pada KTT NATO di Brussels tahun lalu.”
Pada Januari lalu, Denmark setuju untuk meningkatkan belanja pertahanan jangka panjangnya setelah koalisi di parlemen setuju menambahkan 223 juta dolar untuk anggaran pertahanan yang telah disetujui sebelumnya untuk tahun 2023, yang akan membuat belanja pertahanannya mencapai 1,5 persen PDB pada tahun itu. Amerika mengeluarkan sekitar 3,4 persen PDB-nya untuk pertahanan.
Trump mendadak membatalkan rencana kunjungan 2-3 September ke Denmark pada hari Selasa, setelah Frederiksen menyebut gagasan Trump untuk membeli Greenland sebagai “diskusi yang tidak masuk akal.”
Trump mengatakan pernyataan Frederiksen “tidak menyenangkan. Saya pikir itu adalah pernyataan yang tidak pantas. Yang harusnya ia katakan adalah, ‘tidak, kami tidak akan berminat.’”
Frederiksen mengatakan Amerika tetap menjadi salah satu sekutu dekat Denmark. [uh/ab]