Penghitungan awal menunjukkan mantan Perdana Menteri Perancis Francois Fillon meraih 44 persen suara, disusul oleh mantan Perdana Menteri Alain Juppe dengan 28 persen dan mantan Presiden Nicolas Sarkozy dengan 21 persen.
Apabila hasil tersebut bertahan, Fillon dan Juppe akan berhadapan dalam putaran kedua Minggu depan dan pemenangnya akan menjadi kandidat presiden dari kubu konservatif tahun depan.
Sarkozy telah mengaku kalah dan mengatakan akan mendukung Fillon.
Sebanyak tujuh kandidat mengikuti pemilihan pendahuluan putaran pertama hari Minggu. Salah seorang diantaranya adalah kandidat sayap kanan Marine Le Pen, yang sikap kerasnya akan imigrasi dan Muslim didukung banyak pemilih.
Ini adalah pertama kalinya para pemilih konservatif memilih langsung seorang kandidat presiden. Sebelumnya, pemimpin partai yang memilih kandidatnya.
Kampanye itu diwarnai kekhawatiran mengenai arus migran ke Eropa dan serangkaian serangan ekstremis di Perancis.
Setelah referendum “Brexit” yang mengejutkan di Inggris dan kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS, pilpres Perancis kini menjadi ajang persaingan antara partai-partai besar dan gerakan populis yang kian meningkat. [vm]
Mantan PM Perancis Francois Fillon kemungkinan besar akan memenangkan pilpres pendahuluan partai konservatif hari Minggu (20/11).
Terkait
Paling Populer
1